Selasa, 27 Agustus 2013

MENGHITUNG BANYAKNYA HOSTS (IP ADDRESS) MAKSIMAL YANG BISA DIGUNAKAN DALAM SEBUAH SEGMEN JARINGAN

MENGHITUNG BANYAKNYA HOSTS (IP ADDRESS) MAKSIMAL YANG BISA DIGUNAKAN DALAM SEBUAH SEGMEN JARINGAN

Pada posting ini akan diberikan formula (rumus) dasar yang bisa digunakan untuk menentukan berapa nilai Subnet Mask yang efisien untuk suatu segmen jaringan komputer yang akan dibuat.

Misalnya ada 40 hosts (komputer) yang akan dibuat LAN, maka untuk komputer ke-1 dikasih IP address: 192.168.100.1 sd komputer yang ke-40 dikasih IP: 192.168.100.40

/26 itu disebut Prefix (awalan). Jika dinotasikan dengan nilai desimal sama dengan: 255.255.255.192

Angka 26 selain disebut prefix, atau MASK BITS. Disebut juga dengan CIDR.
Angka 26 menyatakan berapa banyaknya bit 1 didepan 0 pada nilai Subnet Mask. Kerena itu disebut dengan PREFIX (yang artinya awalan). Disebut awalan karena terletak mendahului biner 0.

CARA MENGUBAH NILAI PREFIX (CIDR) KE NILAI DECIMAL

Contohnya: prefix /26 itu nilai desimalnya berapa?

Dalam format biner, subnet mask: /26 , bisa dituliskan dalam nilai: 11111111.11111111.1111111.11000000 (pada octet 1,2,3, nilai bit-nya 1 semua, maka kalau dijumlahkan dari urut bit 1 sd bit ke 8 pada masing" octet, akan menghasilkan: 255, yaitu total nilai dari penjumlahan: 128+64+32+16+8+4+2+1
Sementara itu pada octet ke 4, nilai binernya adalah:

1100000 = 128+64+0+0+0+0+0+0 = 192

Bit 1 --> digunakan untuk NetworkID
Bit 0 --> digunakan untuk HostID

Karena rumus dasarnya: (2^N)-2

Dimana N adalah berasal dari : 32-26 = 6 , maka didapatkan : (2^6)-2 = 64-2 = 62

Nilai 62 ini merupakan jatah maksimal IP address untuk hosts pada jaringan LAN. Jika komputernya sebanyak 40, maka dianggap efisien, karena dikasih jatah 62 nomor IP. Berarti ada sisa 12 nomor IP address sebagai cadangan (reserved). Yang dimaksud dengan alokasi (jatah) efisien IP address adalah ketika nilainya "tidak kurang dari kebutuhan jumlah komputer" dan "tidak banyak kelebihan (cadangannya)".

Contoh yang tidak efisien adalah ketika : ada 40 komputer diberikan subnet mask 255.255.255.0 (/24)

32-24 = 8 , (2^8)-2 = 256-2 = 254

Wong komputernya 40 unit kok dikasih jatah IP address sebanyak 254. Kan sisanya kebanyakan. Itu yang namanya ndak efisien.

Selain adanya IP dan Subnet Mask, ada juga IP Default Gateway. Default gateway adalah IP address yang merujuk kepada interface yang menjadi penghubung (interface) ke segmen jaringan lain/internet. IP Gateway (GW) biasanya merujuk kepada IP Address Router di segmen jaringan itu. Secara hardware maka Gateway bisa berupa perangkat Modem ADSL, Router (Router MikroTik, Router Board (RB), atau Router Wireless (WRT). Bisa juga berupa kartu jaringan (NIC) pada komputer server/ PC router yang terhubung langsung (satu segmen) dengan komputer pada jaringan LAN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar