Rabu, 16 Juli 2014

WinRAR 5.10 (terbaru) full version


Bagi anda yang belum punya WinRAR versi terbaru (5.10) bisa unduh di sini:

WinRAR 5.10 32 bit: http://is.gd/FmA64c

WinRAR 5.10 64bit: http://is.gd/JbklWl

Semoga bermanfaat.

FixWin 1.2


FixWin 1.2
Utility praktis dan lengkap untuk memperbaiki permasalahan pada Windows.
Kita seringkali mengalami beberapa masalah di komputer Windows tanpa tahu sebab-musababnya. Mungkin tanpa kita ketahui ada sesuatu yang bikin error dan gejala-2 aneh tapi kita ndak tahu bagaimana mengatasinya.
Untuk lebih mudah dan cepatnya, saya sharing tool imut berkhasiat yahut..., namanya FixWin. Sizenya cuma 175 KB. Luar biasa imut.
Silahkan unduh dan rasakan sendiri khasiatnya.
Download link di sini : http://bit.ly/1okQMaK
InsyaAllah sangat bermanfaat.

MENGENAL WINDOWS PE (PREINSTALLATION ENVIRONMENT)



Apakah yang dimaksud dengan Windows PE (WinPE) ?
Windows PE (WinPE)- Preinstallation Environment, adalah sistem operasi Windows versi minimal yang didesign untuk menjalankan Windows setup atau keperluan lain misalnya Windows repair dan troubleshooting, diagnosis dan Windows deployment.

Beberapa kegunaan penting dari WinPE adalah:
  1. Manajemen partisi hardisk menggunakan diskpart atau tool dari pihak ketiga
  2. Capture dan deploy Windows image (untuk cloning Windows)
  3. Memodifikasi Windows yang terinstall di kompi -secara offline
  4. Menjalankan program Windows Recovery Tools untuk mengatasi Windows yang error tidak bisa booting
  5. Menjalankan System Restore secara offline
  6. Recovery data dari kompi yang Windows nya sdh rusak/tidak bisa jalan
  7. Menjalankan CMD prompt shell atau GUI secara offline untuk keperluan tertentu.

WinPE juga banyak digunakan oleh pihak lain (vendor software) untuk membuat software nya bisa jalan secara bootable live-CD. Contohnya adalah Macrium Reflect Rescue CD, Paragon Harddisk Manager Suite 14, termasuk juga Bootable CD DLC dan Hiren's BootCD mereka adalah merupakan pengembangan dan modifikasi dari WinPE yang dicustomize sedemikian rupa.

Walaupun merupakan versi minimal, namun dengan kemudahan dan fleksibilitasnya, WinPE dapat dicustomize dengan berbagai cara sehingga saat ini banyak digunakan untuk kebutuhan pembuatan LiveCD yang mempunya beragam fitur dan aplikasi yang bisa dijalankan darinya tanpa tergantung dengan sistem operasi yang terinstall di komputer. Dengan teknik ini maka penanganan masalah sistem operasi, instalasi OS Windows, diagnosis masalah dan manajemen partisi harddisk bisa dilaksanakan dengan mudah hanya dengan menjalankan Windows dari CD (Live). Sejak dikeluarkan Windows XP, maka Microsoft merelease WinPE versi 2.0, kemudian diikuti dengan WinPE 2.1 (untuk Win Vista), WinPE 3.0 (Windows 7), WinPE 3.1 (Win7 SP1), WinPE 4.0 (Windows 8) dan yang terbaru WinPE 5.0 (Windows 8.1)

Bagi Anda yang ingin mempelajari lebih dalam tentang ilmu dan seluk beluk WinPE, silahkan unduh tutorialnya disini. 

Selasa, 27 Agustus 2013

MENGHITUNG BANYAKNYA HOSTS (IP ADDRESS) MAKSIMAL YANG BISA DIGUNAKAN DALAM SEBUAH SEGMEN JARINGAN

MENGHITUNG BANYAKNYA HOSTS (IP ADDRESS) MAKSIMAL YANG BISA DIGUNAKAN DALAM SEBUAH SEGMEN JARINGAN

Pada posting ini akan diberikan formula (rumus) dasar yang bisa digunakan untuk menentukan berapa nilai Subnet Mask yang efisien untuk suatu segmen jaringan komputer yang akan dibuat.

Misalnya ada 40 hosts (komputer) yang akan dibuat LAN, maka untuk komputer ke-1 dikasih IP address: 192.168.100.1 sd komputer yang ke-40 dikasih IP: 192.168.100.40

/26 itu disebut Prefix (awalan). Jika dinotasikan dengan nilai desimal sama dengan: 255.255.255.192

Angka 26 selain disebut prefix, atau MASK BITS. Disebut juga dengan CIDR.
Angka 26 menyatakan berapa banyaknya bit 1 didepan 0 pada nilai Subnet Mask. Kerena itu disebut dengan PREFIX (yang artinya awalan). Disebut awalan karena terletak mendahului biner 0.

CARA MENGUBAH NILAI PREFIX (CIDR) KE NILAI DECIMAL

Contohnya: prefix /26 itu nilai desimalnya berapa?

Dalam format biner, subnet mask: /26 , bisa dituliskan dalam nilai: 11111111.11111111.1111111.11000000 (pada octet 1,2,3, nilai bit-nya 1 semua, maka kalau dijumlahkan dari urut bit 1 sd bit ke 8 pada masing" octet, akan menghasilkan: 255, yaitu total nilai dari penjumlahan: 128+64+32+16+8+4+2+1
Sementara itu pada octet ke 4, nilai binernya adalah:

1100000 = 128+64+0+0+0+0+0+0 = 192

Bit 1 --> digunakan untuk NetworkID
Bit 0 --> digunakan untuk HostID

Karena rumus dasarnya: (2^N)-2

Dimana N adalah berasal dari : 32-26 = 6 , maka didapatkan : (2^6)-2 = 64-2 = 62

Nilai 62 ini merupakan jatah maksimal IP address untuk hosts pada jaringan LAN. Jika komputernya sebanyak 40, maka dianggap efisien, karena dikasih jatah 62 nomor IP. Berarti ada sisa 12 nomor IP address sebagai cadangan (reserved). Yang dimaksud dengan alokasi (jatah) efisien IP address adalah ketika nilainya "tidak kurang dari kebutuhan jumlah komputer" dan "tidak banyak kelebihan (cadangannya)".

Contoh yang tidak efisien adalah ketika : ada 40 komputer diberikan subnet mask 255.255.255.0 (/24)

32-24 = 8 , (2^8)-2 = 256-2 = 254

Wong komputernya 40 unit kok dikasih jatah IP address sebanyak 254. Kan sisanya kebanyakan. Itu yang namanya ndak efisien.

Selain adanya IP dan Subnet Mask, ada juga IP Default Gateway. Default gateway adalah IP address yang merujuk kepada interface yang menjadi penghubung (interface) ke segmen jaringan lain/internet. IP Gateway (GW) biasanya merujuk kepada IP Address Router di segmen jaringan itu. Secara hardware maka Gateway bisa berupa perangkat Modem ADSL, Router (Router MikroTik, Router Board (RB), atau Router Wireless (WRT). Bisa juga berupa kartu jaringan (NIC) pada komputer server/ PC router yang terhubung langsung (satu segmen) dengan komputer pada jaringan LAN.